Tips Mengasuh Anak

Pickleball Vs Tennis: Ketahui Perbedaan Keduanya!

Pickleball Vs Tennis: Ketahui Perbedaan Keduanya!
19 Jul 2024

Pickleball vs tennis sama-sama merupakan olahraga raket populer yang menghadirkan peluang besar untuk melakukan kegiatan fisik, interaksi sosial, dan permainan yang bersaing. Meskipun keduanya memiliki beberapa kesamaan, keduanya juga memiliki perbedaan yang khas. 

Memahami perbedaan ini dapat membantu para penggemar memilih olahraga mana yang paling sesuai dengan keinginan dan tingkat keahlian mereka. Dalam artikel ini, kita akan mempelajari nuansa pickleball vs tennis, menjelajahi berbagai aspek seperti perlengkapan, ukuran lapangan, peraturan, dan permainan.

Perlengkapan

Pickleball dan tennis adalah dua olahraga raket yang membutuhkan jenis perlengkapan yang berbeda, masing-masing disesuaikan dengan kebutuhan spesifik permainan. 

Memahami perbedaan perlengkapan sangat penting bagi pemain yang ingin terlibat dalam kedua olahraga tersebut. Berikut ini adalah rincian perbedaan utama:

1. Net

Net pickleball sangat mirip dengan net tennis, tetapi memiliki perbedaan tinggi yang jelas. Sementara net tennis standar ditarik kencang untuk mempertahankan ketinggian yang konsisten 36 inci di sepanjang ukurannya, net pickleball juga biasanya setinggi 36 inci tetapi tidak direntangkan dengan ketat. 

Perbedaan ini menghasilkan net pickleball yang berukuran sekitar 34 inci di bagian tengahnya. Selain itu, karena lapangan pickleball lebih sempit daripada lapangan tennis, net yang dirancang khusus untuk pickleball mungkin juga sedikit lebih pendek lebarnya.

2. Raket

Raket tennis memiliki ukuran kepala yang lebih besar dan senar yang ditarik dengan kencang, sehingga pemain dapat menghasilkan tenaga dan putaran yang kuat pada pukulan mereka. Ukuran dan ketegangan senar raket tennis dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti pilihan pemain, usia, dan gaya bermain. 

Raket tennis modern seringkali terbuat dari bahan yang ringan seperti grafit atau serat karbon untuk meningkatkan kemampuan berteknis dan bertenaga. Raket pickleball lebih kecil dan lebih padat daripada raket tennis, menyerupai raket ping-pong yang besar. 

Biasanya terbuat dari bahan seperti kayu, komposit, atau grafit dan memiliki permukaan yang kokoh tanpa senar. Raket pickleball dirancang untuk pengendalian dan keterampilan daripada kekuatan, sehingga pemain dapat melakukan pukulan dan penempatan yang tepat.

3. Bola

Pickleball adalah bola plastik ringan dengan banyak lubang, yang dirancang untuk memantul secara minim. Bola pickleball yang diizinkan harus memiliki berat antara 0,78 dan 0,935 ons, dan tinggi pantulan saat dijatuhkan dari ketinggian 78 inci adalah 0 hingga 34 inci. 

Bola tennis, di sisi lain, lebih berat dan dirancang untuk memantul lebih tinggi. Bola tennis harus memiliki berat antara 1,975 dan 2,095 ons, dengan tinggi pantulan yang dibutuhkan 53 hingga 60 inci saat dijatuhkan dari ketinggian 100 inci.

Aturan Permainan

Aturan main dalam tennis dan pickleball sebenarnya berbeda, meskipun ada beberapa kemiripan. 

Dalam tennis, pemain memiliki kebebasan untuk melakukan servis overhand atau underhand. Sehingga permainan ini menerapkan berbagai servis, termasuk servis yang rumit atau cenderung agresif, untuk mendapatkan keuntungan dan memenangkan poin. 

Sebaliknya, dalam pickleball, skor hanya diberikan kepada pemain atau tim yang melakukan servis, dan semua servis harus dilakukan dengan underhand

Selain itu, pemain dilarang melakukan pukulan volley bola jika berada di bagian paling depan lapangan, yang dikenal sebagai kitchen”. 

Meskipun kedua olahraga ini menampilkan permainan ganda dan tunggal, tennis biasanya lebih menekankan pada permainan tunggal, sedangkan pickleball sering kali memprioritaskan kompetisi ganda.

Ukuran Lapangan

Ukuran Lapangan Pickleball

Lapangan pickleball, yang menyerupai dimensi lapangan ganda bulu tangkis, berukuran lebih kecil dibandingkan dengan lapangan tennis. Lapangan pickleball standar berukuran panjang 44 kaki dan lebar 20 kaki, dengan tinggi net 34 inci di bagian tengah (36 inci di tiang). 

Ukuran Lapangan Tenis

Di sisi lain, lapangan tennis jauh lebih besar, hampir dua kali lipat ukuran lapangan pickleball standar. Untuk pertandingan ganda, lapangan tennis memiliki panjang 78 kaki dan lebar 36 kaki, sedangkan pertandingan tunggal dimainkan di lapangan berukuran panjang 78 kaki dan lebar 27 kaki.

Teknik Bermain

Meskipun pickleball dan tenis berada dalam olahraga raket yang sama, cara memukul, bergerak, dan menyusun strategi keduanya terasa sangat berbeda.

1. Teknik Servis

Dalam pickleball, servis dilakukan dengan ayunan bawah (underhand), sehingga gerakannya lebih lembut dan terkendali. Paddle harus mengayun ke atas dan bola dipukul di bawah pinggang. Teknik ini secara alami membatasi kekuatan, sehingga pemain lebih fokus pada akurasi, kedalaman, dan penempatan dibanding kecepatan. Servis yang dalam dapat mendorong lawan ke area baseline, memberi waktu lebih banyak bagi tim yang melakukan servis untuk bersiap menghadapi pukulan berikutnya. Karena pickleball hanya memberi satu kali kesempatan servis, pemain mengutamakan konsistensi daripada risiko.

Sementara itu, tenis memiliki teknik servis yang lebih kompleks dan bertenaga. Pemain menggunakan ayunan overhand dengan lemparan bola, gerakan racquet drop, rotasi tubuh, dan pukulan bertenaga ke atas. Teknik ini memungkinkan pemain menghasilkan kecepatan tinggi dan berbagai jenis spin seperti topspin, slice, dan flat serve. Dengan dua kesempatan servis, pemain sering mengambil risiko lebih besar di servis pertama dan beralih ke servis kedua yang lebih aman jika diperlukan. Servis dalam tenis menjadi senjata ofensif utama, sering digunakan untuk mendapatkan poin langsung atau memaksa lawan mengembalikan bola dengan lemah.

2. Pengembalian Servis

Dalam pickleball, mengembalikan servis memerlukan ayunan yang kompak dan terkendali karena bola bergerak lebih lambat dan lapangan lebih kecil. Pemain berusaha mengembalikan bola dalam dan jauh, untuk mencegah lawan maju dengan cepat ke zona non-volley (kitchen), yang merupakan posisi paling strategis dalam permainan. Pengembalian servis di pickleball bukan tentang memukul keras, melainkan mengatur tempo rally dan menjaga kendali. Gerakan kaki harus ringan dan efisien sehingga pemain bisa segera bergerak maju ke area kitchen.

Dalam tenis, pengembalian servis lebih bersifat reaktif karena kecepatan servis bisa melebihi 160 km/jam. Pemain menggunakan ayunan yang lebih besar tergantung jenis servis lawan—mulai dari memblok bola, melakukan slice, hingga pukulan groundstroke penuh. Tujuannya adalah menetralisir kekuatan servis dan menempatkan bola di area yang mengembalikan pengendalian rally. Footwork menjadi faktor penting, dengan pemain melakukan split-step kuat dan gerakan samping yang cepat untuk menyesuaikan diri dengan arah dan variasi servis lawan.

3. Teknik Drive

Pukulan drive dalam pickleball menggunakan ayunan pendek dan kompak, biasanya dengan pukulan datar dan sedikit topspin. Karena bola pickleball (bola plastik berlubang) melambat dengan cepat, drive lebih digunakan untuk menciptakan tekanan langsung daripada rally panjang. Drive sering dilakukan pada awal poin untuk memaksa lawan melakukan kesalahan atau menghasilkan bola lambung yang bisa diserang di dekat net. Penempatan, timing, dan membaca posisi lawan menjadi lebih penting daripada kekuatan.

Dalam tenis, drive menggunakan ayunan panjang dan cepat dengan banyak topspin sehingga bola bisa melewati net lebih tinggi dan turun kembali dengan stabil ke dalam lapangan. Drive dalam tenis adalah pukulan bertenaga yang sering digunakan dalam rally baseline untuk mendorong lawan ke belakang atau mengatur tempo permainan. Kombinasi senar raket, berat bola, dan ukuran lapangan yang lebih besar menjadikan drive bagian penting dari strategi tenis dan pondasi gaya permainan agresif dari belakang lapangan.

4. Groundstroke

Groundstroke dalam pickleball berfokus pada pengendalian, akurasi, dan beralih menuju permainan lembut di dekat kitchen. Pemain menggunakan backswing pendek dan follow-through kecil agar tetap stabil dan siap memukul kembali dengan cepat. Karena bola tidak menghasilkan banyak spin secara alami, groundstroke pickleball cenderung rendah dan cepat, atau perlahan berubah menjadi pukulan lembut seperti drop shot atau dink saat pemain mendekati net. Tujuannya bukan memukul keras, tetapi mengatur kecepatan dan posisi lawan.

Dalam tenis, groundstroke adalah inti permainan dengan ayunan besar yang melibatkan seluruh tubuh—kaki, pinggul, bahu, hingga lengan. Pemain menggunakan topspin berat untuk menghasilkan pukulan aman namun agresif yang memantul tinggi dan memaksa lawan bergerak jauh dari baseline. Slice, flat shot, dan angled shot menambah variasi dan kedalaman taktik rally. Groundstroke tenis menekankan kekuatan, spin, stamina, dan konstruksi poin, menjadikannya pengalaman yang sangat berbeda dibandingkan groundstroke pickleball yang lebih kompak dan taktis.

Sistem Skor

Sistem skor dalam tennis dan pickleball sangat berbeda, dimana sistemnya mencerminkan karakteristik unik masing-masing olahraga. Tennis menggunakan metode skor tradisional, di mana poin dihitung sebagai 15, 30, dan 40, dengan pemain mana pun berhak mencetak skor terlepas dari siapa yang melakukan servis. 

Pertandingan seringkali melibatkan tiebreak deuce yang berkepanjangan, dan permainan biasanya dipertandingkan sebagai set terbaik dari tiga atau lima set.

Sebaliknya, pickleball memiliki sistem skor yang lebih sederhana. Setiap poin yang dicetak dihitung sebagai “satu”, dan permainan dimainkan hingga 11 poin, dengan selisih kemenangan 2 poin. Pertandingan standar terdiri dari bermain dua dari tiga game

Metode yang disederhanakan ini memastikan permainan yang cepat namun tetap kompetitif, sehingga meningkatkan pengalaman keseluruhan bagi para peserta.

Keatletisan

Tennis terkenal dengan kombinasi kehebatan fisik dan kemahiran strategisnya, yang mengharuskan pemainnya untuk berlari dan mengayunkan raket dengan kuat. 

Di sisi lain, pickleball menghadirkan tantangan fisik yang tidak terlalu berat, dan tidak membutuhkan banyak berlari. 

Tingkat kegiatan yang lebih rendah ini membuat pickleball lebih mudah dimainkan, terutama oleh individu dengan keterbatasan fisik atau pemain yang lebih tua yang mungkin merasa kesulitan untuk berlari jauh.

Pilih Permainan Anda Hari Ini!

Dalam perdebatan pickleball vs tennis, kedua olahraga ini memberikan pengalaman dan manfaat yang unik. Pada akhirnya, pilihan di antara keduanya tergantung pada keinginan pribadi, tingkat kebugaran, dan tingkat kompetisi yang diinginkan.

Siap untuk meningkatkan keterampilan pickleball Anda ke tingkat berikutnya? Yuk pilih saja program pickleball di Rockstar Academy, kami menggabungkan keseruan pickleball dengan pelatihan dari ahli dan komunitas yang mendukung. 

Kelas pickleball yang ditawarkan di Akademi Olahraga & Seni Pertunjukan, menyediakan lingkungan belajar yang menarik untuk pemain dari semua tingkatan. Jika Anda adalah seorang pemula yang ingin menguasai dasar-dasarnya atau pemain yang ingin menyempurnakan teknik Anda, program kami memiliki pilihan terbaik untuk semua orang. 

Selain kelas pickleball, RockStar Academy juga menawarkan Program Tenis yang seru dan dirancang untuk anak-anak, pemula, hingga orang dewasa. Yang membuat program ini istimewa adalah penggunaan TouchTennis—versi tenis yang dimodifikasi menjadi lebih menyenangkan, mudah dipelajari, dan tidak membuat peserta cepat merasa kewalahan. 

Bagi anak-anak, TouchTennis membantu membangun kepercayaan diri, koordinasi, serta keterampilan dasar tenis sambil tetap menjaga suasana belajar yang ceria dan memotivasi. Untuk pemula dari berbagai usia, TouchTennis memberikan cara belajar yang ramah, mudah diikuti, dan membuat proses memahami permainan menjadi jauh lebih nyaman. 

Dan bagian terbaiknya? Anda bisa merasakannya secara langsung dengan penawaran uji coba gratis kami. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk bergabung dengan kami di lapangan dan keluarkan potensi pickleball Anda. Daftar untuk uji coba gratis Anda hari ini di Rockstar Academy!

FAQ

Mengapa orang lebih menyukai pickleball daripada tennis

Pickleball seringkali lebih disukai karena keluwesannya, yang membutuhkan lebih sedikit tenaga fisik dibandingkan dengan tennis. Selain itu, ukuran lapangan yang lebih kecil dan kecepatan bola yang lebih lambat membuatnya lebih mudah bagi pemula untuk menguasai dan menikmatinya. 

Apakah pickleball merupakan olahraga berisiko tinggi? 

Secara umum, pickleball dianggap sebagai olahraga dengan risiko rendah, yang mengakibatkan lebih sedikit cedera dibandingkan dengan kegiatan dengan risiko tinggi. Namun, seperti halnya dengan kegiatan fisik lainnya, olahraga ini tetap ada risiko cedera, terutama jika teknik yang tepat dan tindakan pencegahan keselamatan tidak diikuti.