Tips Mengasuh Anak

Apa itu Aerial Cartwheel? Panduan Lengkap Melakukan Salto Tanpa Tangan

Apa itu Aerial Cartwheel? Panduan Lengkap Melakukan Salto Tanpa Tangan
06 Aug 2025

Kalau Anda seorang pesenam dan ingin mencoba gerakan baru yang keren, belajar melakukan aerial cartwheel bisa jadi tantangan yang seru.

Gerakan cartwheel tanpa tangan ini menggabungkan kekuatan, teknik, dan sedikit keberanian.

Dalam panduan ini, kita akan membahas semua yang perlu diketahui tentang aerial cartwheel, cara melakukannya, variasi gerakan, otot yang digunakan, hingga latihan penting yang perlu dicoba. Yuk, lanjut baca!

Apa Itu Aerial Cartwheel?

Aerial cartwheel adalah gerakan akrobatik atau senam di mana Anda melakukan cartwheel atau biasa disebut salto tanpa menyentuh lantai dengan tangan. Tidak seperti cartwheel biasa yang menggunakan tangan sebagai tumpuan, dalam aerial cartwheel, kaki mengangkat tubuh ke udara sementara tangan tetap terangkat dan tidak menyentuh tanah.

Gerakan ini sering terlihat dalam senam, tari, parkour, dan pandu sorak. Aerial cartwheel adalah salah satu trik paling mencolok yang bisa Anda tampilkan sebagai bagian dari kemampuan Anda.

Cara Melakukan Aerial Cartwheel: Langkah demi Langkah

Sebelum mencoba aerial cartwheel, pastikan Anda sudah menguasai cartwheel biasa, memiliki handstand yang kuat, dan merasa nyaman dengan keterampilan dasar senam lainnya. Jangan lupa lakukan pemanasan terlebih dahulu dan berlatih di tempat yang aman, sebaiknya dengan matras dan pendamping.

Berikut langkah-langkahnya:

1. Mulai dengan Lunge atau Lari Pendek

Anda bisa memulai aerial cartwheel dari posisi lunge berdiri atau dengan sedikit lari untuk menambah momentum. Banyak pemula menggunakan langkah atau lompatan kecil untuk menambah kecepatan.

2. Tendang Kaki Depan ke Atas

Saat melakukan gerakan lunge, tendang kaki depan Anda (biasanya kaki dominan) dengan kuat ke atas. Tendangan ini akan memberi daya dorong untuk mengangkat tubuh dari lantai.

3. Dorong Tubuh dari Kaki Belakang

Bersamaan dengan kaki depan terangkat, dorong tubuh Anda dengan kekuatan dari kaki belakang. Ini akan memberikan ketinggian dan tenaga yang dibutuhkan untuk melayang di udara.

4. Angkat dan Rapatkan Tangan

Jaga agar tangan tetap terangkat ke samping atau sedikit ke depan untuk menjaga keseimbangan. Ingat untuk tidak menurunkan tangan ke lantai!

5. Buka Kaki Saat di Udara

Saat tubuh Anda melayang, cobalah membuka kaki ke posisi straddle atau split, seperti saat melakukan cartwheel biasa. Kaki harus membentuk lengkungan lebar di atas tubuh Anda.

6. Mendarat dengan Penuh Kendali

Kaki depan mendarat lebih dulu, diikuti oleh kaki belakang. Usahakan untuk mendarat dengan ringan dan lutut sedikit ditekuk untuk menyerap benturan.

Anda juga bisa membayangkan sedang “menendang melewati dinding.” Memberi bayangan sebelum melakukan akan membantu menjaga kaki tetap tinggi dan menghindari condong terlalu ke depan.

Variasi Gerakan Aerial Cartwheel

Setelah menguasai aerial cartwheel klasik, Anda bisa mencoba untuk naik ke gerakan lebih rumit selanjutnya. Variasi gerakan ini tidak hanya membuat penampilan lebih menarik, tapi juga membantu berkembang sebagai atlet. Yuk, kenali satu per satu:

1. Aerial Samping

Ini adalah versi standar dari aerial cartwheel. Anda bergerak ke samping di udara dalam posisi straddle yang lebar, mirip seperti cartwheel biasa, namun tanpa menyentuhkan tangan ke lantai.

2. Tucked Aerial

Ini adalah versi aerial cartwheel yang lebih ringkas dan penuh tenaga, di mana kaki ditarik (ditekuk) ke arah dada saat di udara, bukan dibuka seperti split. Jadi, alih-alih menendang kaki ke posisi split, Anda menarik kedua lutut ke dada sambil berputar ke samping.

3. Aerial ke Split (juga dikenal sebagai "Aerial Split")

Variasi ini terlihat dramatis dan anggun, sehingga sangat digemari oleh penari dan ahli senam. Anda melakukan aerial biasa, tetapi saat mendarat, bukannya menapak dengan kedua kaki, Anda langsung mendarat ke posisi split depan di lantai.

4. Aerial Switch

Dalam variasi ini, Anda menukar posisi kaki di tengah gerakan. Kaki yang awalnya di belakang akan menjadi kaki yang mendarat. Misalnya, jika Anda mulai dengan kaki kanan di depan dan kaki kiri di belakang, saat di udara Anda akan menukar posisi agar kaki kiri yang mendarat lebih dulu.

5. Aerial dengan Twist (kadang disebut Twisted Aerial)

Variasi ini menambahkan putaran pada tubuh saat Anda melakukan aerial cartwheel. Saat tubuh bergerak di udara, Anda memutar sedikit di bidang diagonal atau melintang, menciptakan efek putaran pada badan dan arah gerakan.

6. Aeriola (Aerial Terbalik)

Aeriola sering disebut sebagai aerial terbalik. Gerakan ini dimulai dengan langkah mundur, bukan lunge atau lari ke depan. Hasilnya, arah gerakan menjadi ke belakang, bukan ke samping. Sehingga membuat peralihan yang mengejutkan dan unik.

Otot-Otot yang Digunakan dalam Aerial Cartwheel

Aerial cartwheel adalah gerakan seluruh tubuh yang bergantung pada kekuatan bertenaga, penuh kendali, dan keseimbangan. Berikut kelompok otot utama yang bekerja:

A. Otot Kaki

  • Quadriceps & Hamstring: Untuk menendang dan melompat.
  • Gluteus: Memberi tenaga saat mulai melompat.
  • Betis: Membantu saat mendorong dan mendarat dengan lembut.

B. Otot Inti (Core)

  • Perut & Obliques: Menjaga tubuh tetap seimbang dan membantu rotasi.
  • Punggung Bawah: Menjaga postur dan pengendalian tubuh saat di udara.

C. Tubuh Bagian Atas

  • Bahu & Lengan: Membantu keseimbangan dan menambah gaya.
  • Latissimus dorsi & Dada: Menjaga postur dan stabilisasi tubuh bagian atas.

Latihan Aerial Cartwheel yang Bisa Dicoba

Belajar aerial membutuhkan koordinasi, kekuatan, dan presisi. Untungnya, ada beberapa latihan khusus untuk memecah gerakan ini menjadi bagian-bagian kecil agar lebih mudah dipelajari. Latihan ini membangun memori otot dan momentum yang Anda perlukan untuk melakukan aerial dengan aman dan indah.

Berikut beberapa latihan yang efektif dan ramah pemula:

1. Needle Kicks (Cocok untuk Latihan Memulai Aerial)

Needle kicks sangat baik untuk melatih fase awal aerial, terutama gerakan lepas landas (gerakan awal saat aerial cartwheel). Latihan ini mengajarkan untuk mengeluarkan tenaga dari kaki depan sambil mengayunkan kaki belakang ke atas.

Cara Melakukannya:

  • Mulailah dari posisi mountain climber.
  • Dorong tubuh dari kaki depan dan berdiri dengan cepat dan kuat.
  • Saat naik, ayunkan kaki belakang lurus ke atas seperti menendang langit-langit.
  • Ulangi beberapa kali untuk membangun ritme dan kekuatan.

2. Cartwheel Close (Membangun Kendali dan Kecepatan Tubuh)

Latihan ini adalah pengembangan dari teknik lunge dan teknik mendarat yang akan Anda perlukan dalam aerial. Ini adalah cartwheel biasa tapi dengan penyelesaian yang lebih cepat dan tajam, mirip seperti gerakan kaki dalam aerial.

Cara Melakukannya:

  • Mulailah dari posisi lunge yang kuat.
  • Lakukan cartwheel dengan cepat.
  • Saat mendarat, segera rapatkan kaki kedua ke kaki pertama.

3. Cartwheel Close dengan Sliders (Meningkatkan Kecepatan & Tenaga Kaki)

Latihan ini menambahkan tantangan menggunakan sliders untuk perabot di bawah kaki. Tujuannya adalah membuat kaki bergerak begitu cepat hingga slider meluncur ke belakang.

Cara Melakukannya:

  • Letakkan sliders atau handuk kecil di bawah masing-masing kaki.
  • Mulai dari posisi lunge dan lakukan cartwheel close dengan cepat.
  • Saat kaki mendarat, tendang dengan cukup cepat agar slider terdorong ke belakang.

4. Aerial dari Panel Mat (Cara Aman untuk Belajar Melayang)

Sebelum mencoba aerial penuh di lantai, cobalah dari permukaan yang lebih tinggi seperti panel mat atau blok lembut. Ini membantu berlatih gerakan dengan lebih banyak waktu di udara dan rasa aman.

Cara Melakukannya:

  • Berdiri di atas panel mat rendah (atau platform lembut dan stabil).
  • Lakukan aerial dari mat ke lantai atau ke foam pit.
  • Fokus pada penggunaan ketinggian untuk membantu tubuh mengangkat dan membentuk lengkungan aerial.

Kuasai Aerial Cartwheel Bersama Rockstar Academy!

Menguasai aerial cartwheel membutuhkan latihan, kekuatan, dan bimbingan yang tepat—dan cara terbaik untuk memulainya adalah dengan mendaftarkan anak Anda ke program senam yang terstruktur. 

Di Rockstar Academy, Akademi Olahraga dan Seni Pertunjukkan terbaik, anak Anda bisa belajar gerakan cartwheel dan berbagai keterampilan lainnya melalui beragam program kegiatan fisik.

Kurikulum senam di Rockstar Academy dirancang untuk membantu siswa tumbuh dengan percaya diri, dan memberikan kesempatan untuk mengikuti Gymnastics TestingElite Championships, dan RockOlympics

Rockstar Academy juga mendukung perkembangan siswa melalui kurikulum khusus Dream Team, yang memastikan setiap anak memiliki alat dan dukungan yang dibutuhkan untuk mencapai potensi terbaik mereka.

Dan yang paling menarik? Tersedia kelas uji coba gratis bagi siapa pun yang ingin mencoba! Jadi, jika anak Anda bermimpi melakukan flip di udara dengan penuh gaya, segera hubungi Rockstar Academy dan ambil langkah pertama menuju perjalanan senam yang luar biasa!

FAQ

Apakah saya harus lentur untuk bisa melakukan aerial cartwheel?

Ya, tingkat kelenturan bagian tubuh tertentu akan membantu. Melakukan peregangan secara rutin dapat meningkatkan teknik dan mengurangi risiko cedera.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk belajar aerial cartwheel?

Tergantung pada latar belakang Anda. Jika sudah memiliki dasar senam atau tari, mungkin hanya butuh beberapa minggu. Untuk pemula, biasanya perlu beberapa bulan dengan latihan yang konsisten.

Apakah anak-anak bisa belajar aerial cartwheel?

Tentu saja! Dengan instruksi yang tepat, pendampingan, dan penggunaan matras yang aman, anak-anak bisa belajar aerial. Di Rockstar Academy, tersedia pelatihan senam yang sesuai dengan usia, termasuk progresi gerakan aerial.