Dalam permainan bola basket, free throw mungkin terlihat seperti tembakan sederhana, tetapi memainkan peran utama dalam hasil dari banyak pertandingan, bahkan dalam kompetisi bola basket.
Sering kali diberikan setelah terjadi pelanggaran, free throw dapat mengubah arah pertandingan, menjadikannya keterampilan penting bagi setiap pemain bola basket.
Panduan ini akan membantu Anda memahami apa itu free throw dalam bola basket, kapan diberikan, dan bagaimana cara menembak bola basket secara efektif. Mari kita simak!
Free throw atau lemparan bebas adalah tembakan tanpa lawan yang dilakukan dari garis free throw, yang terletak 15 kaki dari papan belakang. Penembak berdiri di belakang garis ini dan berusaha mencetak angka dengan melempar bola ke dalam ring. Setiap free throw yang berhasil bernilai satu poin.
Tidak seperti tembakan lain dalam bola basket, free throw tidak dapat diganggu gugat, yang berarti tidak ada pertahanan langsung dari lawan. Namun, tekanan saat itu, kerumunan yang hening, dan pentingnya tembakan tersebut dapat membuatnya menjadi tantangan mental dan fisik yang nyata.
Free throw biasanya diberikan setelah jenis pelanggaran tertentu. Berikut adalah situasi paling umum yang menghasilkan free throw:
1. Pelanggaran Menembak (Shooting Fouls)
Ketika seorang pemain bertahan melakukan pelanggaran terhadap pemain yang sedang melakukan tembakan, pemain penyerang akan mendapatkan free throw.
Jika tembakan meleset, mereka menerima dua atau tiga free throw, tergantung di mana tembakan diambil. Jika tembakannya masuk, pemain tersebut mendapatkan satu free throw tambahan ("and-one").
Di sebagian besar liga bola basket, setelah sebuah tim mengumpulkan sejumlah pelanggaran tim dalam satu kuarter atau babak, tim lawan memasuki "bonus". Hal ini memungkinkan mereka untuk melakukan free throw meskipun pelanggaran tersebut tidak terjadi selama gerakan menembak.
Sebagai contoh, di NBA, ketika sebuah tim melakukan lima pelanggaran tim dalam satu kuarter, tim lawan akan mendapatkan dua free throw untuk setiap pelanggaran berikutnya.
Ini adalah pelanggaran non-kontak, seperti perilaku tidak sportif, berdebat dengan wasit, atau penundaan permainan. Tim lawan diberikan satu free throw, dan mereka juga mempertahankan penguasaan bola.
Ini adalah pelanggaran berat yang melibatkan kontak yang tidak perlu atau berlebihan. Tergantung pada jenisnya (Flagrant 1 atau Flagrant 2), pemain yang dilanggar dapat menerima free throw dan tim dapat mempertahankan penguasaan bola.
Free throw memiliki peraturannya sendiri untuk memastikan keadilan dan permainan yang tepat:
Menembakkan free throw mungkin terdengar mudah, tetapi dibutuhkan teknik dan latihan yang solid. Berikut panduan langkah demi langkahnya:
Berdirilah di belakang garis free throw, sejajarkan bahu Anda dengan keranjang, dan buka kaki selebar bahu.
Tarik napas dalam-dalam dan fokuskan pandangan Anda pada target. Banyak pemain membidik bagian belakang tepi atau bagian tengah ring.
Sebagian besar pemain memiliki rutinitas singkat dan berulang sebelum setiap tembakan (seperti menggiring bola 3 kali atau memutar bola). Hal ini membantu ritme dan fokus.
Gunakan tangan penembak di bawah bola dan tangan pemandu di sampingnya. Jari-jari Anda harus direntangkan dengan nyaman.
Turunkan tubuh sedikit untuk menghasilkan tenaga dari kaki Anda.
Rentangkan kaki dan lengan dalam satu gerakan, jentikkan pergelangan tangan Anda untuk membuat bola berputar balik. Tangan yang menembak harus mengikuti, mengarah ke ring.
Jaga agar tangan Anda tetap terulur setelah melepaskannya. Tindak lanjut yang baik akan meningkatkan ketepatan.
Untuk menjadi penembak free throw yang lebih baik, inilah yang dapat Anda lakukan:
Salah satu langkah terpenting untuk menjadi penembak free throw yang lebih baik adalah latihan yang konsisten. Semakin sering Anda mengulangi gerakan, semakin banyak otot Anda "mengingat" apa yang harus dilakukan.
Ini disebut memori otot atau muscle memory, inilah yang membantu membuat tembakan Anda terasa otomatis. Cobalah untuk menjadikan latihan free throw sebagai bagian dari rutinitas harian Anda.
Sebagai contoh, targetkan untuk melakukan 50 hingga 100 free throw setiap sesi latihan, tetapi jangan terburu-buru melakukannya.
Free throw sering kali dilakukan pada saat-saat yang penuh tekanan, terutama di akhir pertandingan. Itulah mengapa pola pikir sama pentingnya dengan bentuk tembakan. Tetap tenang, fokus, dan percaya diri dapat membantu Anda melakukan tembakan yang lebih baik di bawah tekanan.
Salah satu cara yang efektif untuk tetap kuat secara mental adalah menciptakan rutinitas pribadi sebelum melakukan setiap tembakan. Contohnya, memantulkan bola dua kali, menarik napas dalam-dalam, dan memusatkan pandangan Anda pada tepi lapangan sebelum membidik.
Rutinitas kecil ini dapat membantu menenangkan saraf Anda dan memberi Anda kepercayaan diri. Bintang NBA seperti Stephen Curry dan Damian Lillard menggunakan rutinitas mereka sendiri untuk menjaga mental mereka tetap terkunci, jadi temukanlah rutinitas yang cocok untuk Anda.
Menembakkan seratus free throw dengan bentuk yang buruk tidak akan membantu Anda berkembang seperti halnya menembakkan tiga puluh lemparan dengan teknik yang tepat. Kualitas lebih penting daripada kuantitas.
Pastikan tubuh Anda berada pada posisi yang tepat: kaki dibuka selebar bahu, lutut sedikit ditekuk, siku diselipkan ke dalam, dan ikuti dengan gerakan pergelangan tangan yang halus. Selalu jaga agar mata tetap tertuju pada target.
Anda bahkan bisa merekam diri sendiri untuk meninjau kembali gerakan dan memastikannya konsisten. Memperbaiki hal-hal kecil seperti penempatan kaki atau posisi tangan dapat membuat perbedaan besar pada hasil latihan Anda.
Pemain bola basket profesional adalah penembak free throw yang hebat karena mereka menghabiskan waktu berjam-jam untuk menyempurnakan bentuk dan rutinitas mereka. Menonton mereka dapat membantu Anda mempelajari kebiasaan dan teknik yang baik.
Coba amati gerakan kaki, cengkeraman, dan tindak lanjut mereka. Tidak perlu meniru mereka secara persis, tetapi Anda bisa mempelajari seperti apa rutinitas yang baik dan teknik yang solid. Kemudian sesuaikan dengan gaya Anda sendiri.
5. Gunakan Teknik Visualisasi
Visualisasi adalah alat mental yang ampuh yang digunakan banyak atlet untuk meningkatkan kinerja mereka. Sebelum melakukan tembakan, cobalah tutup mata dan bayangkan bola melewati ring.
Bayangkan lintasannya, desirannya, dan bagaimana rasanya melakukan tembakan yang sempurna. Kemudian, buka mata dan biarkan tubuh mengikuti bayangan tersebut. Melakukan hal ini secara teratur akan membantu melatih otak untuk mengharapkan keberhasilan, yang dapat meningkatkan kepercayaan diri dan menenangkan saraf Anda.
Ini adalah teknik yang digunakan oleh banyak atlet top di semua cabang olahraga karena teknik ini berhasil. Jadi, bahkan sebelum Anda menyentuh bola, mulailah melatih kesuksesan dalam pikiran.
Free throw adalah bagian penting dari bola basket yang dapat mengubah momentum permainan. Memahami aturan di balik free throw, mengetahui pelanggaran apa yang menyebabkannya, dan melatih dasar-dasar menembak yang solid dapat membuat perbedaan besar dalam kinerja pemain mana pun.
Jika Anda serius ingin mengembangkan permainan bola basket Anda, Rockstar Academy menawarkan program bola basket yang merupakan pelatihan terstruktur yang membangun dasar-dasar yang kuat, termasuk teknik menembak, kesadaran akan permainan, dan kepercayaan diri di bawah tekanan.
Sebagai Akademi Olahraga & Seni Pertunjukan terbaik, Rockstar Academy bahkan mengadakan acara dan kompetisi bola basket, seperti RockOlympics dan Elite Championships, setiap tahun.
Program bola basket kami juga menampilkan Dream Team, Program Olahraga Kompetitif yang dirancang untuk membantu para siswa mencapai potensi penuh mereka baik dalam olahraga maupun kehidupan.
Terbuka untuk anak laki-laki dan perempuan, Dream Team menawarkan 120 menit pelatihan intensitas tinggi di lapangan profesional, dipimpin oleh instruktur kami yang paling berpengalaman dan terjamin profesionalitasnya.
Dengan pelatih profesional dan program yang komprehensif, Rockstar Academy adalah tempat yang tepat bagi para atlet muda untuk berkembang. Ditambah lagi, mereka menawarkan kelas uji coba gratis sehingga Anda dapat merasakan manfaatnya secara langsung sebelum bergabung!
Seberapa jauh garis free throw dari ring?
Garis free throw berjarak 15 kaki (4,57 meter) dari papan belakang.
Berapa banyak free throw yang didapat pemain setelah melakukan pelanggaran?
Tergantung pada jenis pelanggarannya. Pelanggaran menembak dapat menghasilkan 1, 2, atau 3 lemparan bebas. Pelanggaran teknis menghasilkan 1 free throw, dan dalam situasi bonus, pemain biasanya mendapatkan 2 free throw.
Bolehkah seorang pemain melompat saat melakukan free throw?
Ya, tapi itu jarang terjadi. Sebagian besar pemain tetap membumi untuk keseimbangan dan konsistensi yang lebih baik.