Pernahkah Anda mendengar tentang teknik Merce Cunningham dalam tarian kontemporer? Teknik Merce Cunningham merupakan salah satu fondasi paling berpengaruh dalam tarian kontemporer, yang membentuk cara para penari berlatih, bergerak, dan berpikir tentang pertunjukan.
Dikembangkan oleh koreografer legendaris Amerika, Merce Cunningham, teknik ini menekankan pada kekuatan, ketepatan, dan kemandirian gerakan dari musik dan narasi. Mari pelajari lebih lanjut di sini!
Merce Cunningham (1919-2009) adalah seorang tokoh perintis dalam tarian modern, yang terkenal dengan pendekatan inovatifnya yang menekankan gerakan abstrak daripada narasi atau drama.
Lahir di Centralia, Washington, ia memulai pelatihan tari di usia muda dan kemudian belajar di Cornish School di Seattle, dimana ia dipengaruhi oleh tokoh-tokoh terkenal seperti Martha Graham dan komposer John Cage, yang kemudian menjadi kolaborator dan rekan seumur hidupnya.
Pendekatan Cunningham terhadap tarian merupakan sebuah terobosan. Dia percaya bahwa musik dan tari dapat eksis secara independen dalam pertunjukan yang sama, sehingga memungkinkan setiap bentuk seni untuk berdiri sendiri sambil berbagi ruang dan waktu yang sama.
Filosofi ini menghasilkan kolaborasi dengan komposer avant-garde seperti John Cage dan seniman visual seperti Robert Rauschenberg dan Andy Warhol, yang menghasilkan pertunjukan yang kaya akan inovasi dan penjelajahan artistik.
Dikembangkan sebagai metode pelatihan untuk perusahaannya, Teknik Cunningham berfokus pada penciptaan kekuatan, kelenturan tubuh dan pikiran. Teknik ini menekankan pada artikulasi tulang belakang, kejelasan gerakan, dan hubungan antara tubuh bagian atas dan bawah.
Teknik ini menggabungkan unsur-unsur suspensi, jatuh dan pemulihan, dan gerakan tidak seimbang, menciptakan gaya tarian yang dinamis dan mengalir. Ini adalah salah satu teknik tari kontemporer yang paling terkenal dan banyak digunakan oleh para penari hebat.
Salah satu karya Cunningham yang paling terkenal adalah BIPED (1999), sebuah karya terobosan yang mengintegrasikan tarian dengan teknologi digital. Berkolaborasi dengan seniman digital Paul Kaiser dan Shelley Eshkar, Cunningham membuat koreografi 70 frasa yang diubah menjadi gambar digital dengan menggunakan teknologi motion capture.
Figur-figur animasi pola-pola abstrak ini diproyeksikan ke sebuah layar di bagian depan panggung, menciptakan pengalaman visual yang berlapis di mana para penari langsung tampil di belakang gambar-gambar digital tersebut.
Karya ini diiringi dengan musik oleh komposer Gavin Bryars, yang semakin menyempurnakan perpaduan antara tarian tradisional dengan teknologi modern.
Teknik Cunningham dibangun di atas beberapa ide utama yang membantu penari bergerak dengan lebih banyak kendali, kesadaran, dan ketepatan. Prinsip-prinsip inti inilah yang membuat teknik ini unik dan berharga, baik untuk pelatihan maupun pertunjukan.
Mari kita bahas tiga prinsip inti yang menjadi dasar dari metode ini:
Salah satu komponen kunci dari teknik Merce Cunningham adalah pengembangan kekuatan dan kelenturan tubuh. Melalui latihan khusus, para penari bekerja untuk membangun inti yang kuat dan tulang belakang yang lentur, yang sangat penting untuk mempraktekkan gerakan yang tajam dan dinamis yang sering dituntut oleh koreografi Cunningham.
Teknik ini menggabungkan unsur-unsur balet, dengan fokus pada posisi lengan, gerak kaki, dan gerak tungkai, yang membantu para penari mengembangkan postur tubuh, ketepatan, dan kendali gerakan yang lebih baik.
Sebagai contoh, penggunaan plies, relevés, dan tendon dari balet membantu memperkuat kaki, sementara latihan seperti backbends atau peregangan bertujuan untuk meningkatkan kelenturan pada tulang belakang.
Fokus yang seimbang ini memastikan bahwa para penari memiliki kekuatan untuk mengeksekusi gerakan dengan kekuatan sambil mempertahankan kelenturan tubuh yang dibutuhkan untuk keluwesan dan ekspresi.
Dalam karya Cunningham, pendekatan gabungan ini sangat penting untuk penerapan gerakannya yang kompleks dan sering kali abstrak.
Kesadaran akan sekitar sangat penting dalam teknik Cunningham, karena para penari dilatih untuk selalu sadar akan posisi mereka di dalam ruang. Tidak seperti bentuk tarian tradisional di mana para penari mungkin berfokus terutama pada posisi relatif satu sama lain, Cunningham menekankan gerakan individu dalam ruang.
Para penari perlu memahami bagaimana tubuh mereka menempati ruang dan bagaimana tubuh mereka berinteraksi dengan lingkungan. Kesadaran ini memungkinkan praktek yang lebih tepat dari gerakan yang kompleks, karena penari belajar bagaimana bergerak secara efisien dan dengan percaya diri dalam kaitannya dengan lingkungan mereka.
Koreografi Cunningham seringkali melibatkan perubahan arah secara acak atau tak terduga, di mana penari harus siap untuk merespons dengan penyesuaian yang cepat.
Contoh yang baik dari hal ini adalah bagaimana para penari Cunningham menelusuri ruang panggung yang besar, melaksanakan urutan solo yang rumit atau formasi kelompok yang membutuhkan kemandirian dan kerja sama dalam gerakan.
Ketepatan ritme adalah komponen penting lainnya dari teknik Merce Cunningham. Para penari harus mengembangkan kepekaan yang tajam terhadap waktu, karena teknik ini menekankan pada eksekusi gerakan dengan ritme yang tepat.
Tidak seperti bentuk tarian yang lebih tradisional, dimana gerakan dapat mengikuti pola musik yang terstruktur, Cunningham sering menggunakan metode “kebetulan” atau komposisi suara non-tradisional, yang mengharuskan para penari untuk mengandalkan kemampuan mereka untuk tetap selaras dengan ritme, apakah itu musisi langsung atau skor yang tidak konvensional.
Sebagai contoh, para penari Cunningham mungkin melakukan serangkaian gerakan yang tidak sepenuhnya selaras dengan irama, tetapi mereka harus tetap melaksanakannya dengan waktu dan konsistensi yang tepat.
Hal ini mengajarkan para penari untuk memperdalam ritme dan memahami cara melakukan gerakan dengan tepat, terlepas dari faktor eksternal. Dengan mengasah keterampilan ini, para penari menjadi lebih lentur dalam penampilan mereka dan lebih mampu menangani berbagai macam tantangan musik atau ritme.
Warisan Merce Cunningham tetap hidup tidak hanya melalui koreografi inovatif dan ide-ide inovatifnya, tetapi juga melalui teknik yang kuat yang ia ciptakan, yang terus membentuk tarian kontemporer saat ini.
Dari masa-masa awalnya bersama Martha Graham hingga eksperimennya yang berani dengan musik, ruang, dan teknologi (seperti dalam karyanya yang terkenal, BIPED), Cunningham mendorong batas-batas dari apa yang dapat dilakukan oleh tarian.
Di Rockstar Academy, kami dengan bangga meneruskan semangat tersebut. Sebagai Akademi Olahraga & Seni Pertunjukan terbaik, kami menawarkan berbagai kelas, termasuk program tari kontemporer yang terinspirasi oleh teknik-teknik seperti Cunningham.
Kelas-kelas kami tidak hanya membangun keterampilan dan disiplin, tetapi juga membantu anak-anak mengekspresikan diri mereka dengan percaya diri. Selain itu, acara dan kompetisi tahunan kami seperti CSTD Contemporary Dance Testing, RockOlympics dan Elite Championships, memberikan kesempatan kepada para siswa untuk tampil, berkembang, dan bersinar di atas panggung.
Jika mencari tempat yang menyenangkan, profesional, dan inspiratif bagi anak untuk belajar, Rockstar Academy adalah tempat yang tepat untuk memulai. Masih tidak yakin? Cobalah kelas uji coba gratis dan rasakan keajaiban kelas kami sendiri!
Apa yang dimaksud dengan Teknik Merce Cunningham?
Ini adalah gaya latihan tari yang diciptakan oleh Merce Cunningham yang membantu para penari meningkatkan kekuatan, kelenturan, keseimbangan, dan koordinasi. Teknik ini berfokus pada menggerakkan tulang belakang, menggunakan bentuk yang jelas, dan menyadari ruang dan ritme.
Apa perbedaan Teknik Cunningham dengan gaya tari lainnya?
Tidak seperti beberapa gaya tari yang mengikuti musik atau menceritakan sebuah cerita, teknik Cunningham berfokus pada gerakan itu sendiri. Para penari sering bergerak secara independen dari musik, dan koreografinya tidak selalu mengikuti narasi.
Siapa yang bisa mendapatkan manfaat dari mempelajari Teknik Cunningham?
Penari dari semua tingkatan bisa mendapatkan manfaatnya. Teknik ini membantu membangun kendali tubuh, memperbaiki postur tubuh, dan mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang gerakan. Teknik ini juga bagus untuk penari yang tertarik dengan tarian kontemporer atau modern.
Apakah Teknik Cunningham masih diajarkan sampai sekarang?
Ya! Banyak sekolah tari dan konservatori di seluruh dunia yang mengajarkan teknik ini. Merce Cunningham Trust juga menjaga warisannya tetap hidup melalui kelas, lokakarya, dan sumber daya online.
Gerakan seperti apa yang digunakan dalam Teknik Cunningham?
Teknik ini mencakup banyak gerakan tulang belakang (seperti lengkungan dan lekukan), gerakan kaki yang cepat, pose yang tidak seimbang, dan gerakan yang besar dan menyapu. Teknik ini memadukan kendali dengan kebebasan untuk menjelajahi gerakan dengan cara yang baru.