Mengambil penalti dalam futsal mungkin terdengar sederhana, tapi sebenarnya dibutuhkan keterampilan, kekuatan mental, dan teknik yang tepat untuk melakukannya dengan benar. Hanya Anda melawan kiper, dari jarak 6 meter saja—terdengar mudah, bukan? Tapi bagaimana cara mengambil penalti di futsal?
Panduan ini berisi semua yang perlu Anda ketahui untuk menjadi penendang penalti andalan dalam futsal. Yuk, kita mulai!
Tendangan penalti dalam futsal adalah tembakan bebas langsung dari titik penalti sejauh 6 meter, hanya dijaga oleh kiper tanpa gangguan dari pemain bertahan lainnya. Ini adalah duel satu lawan satu antara penendang dan penjaga gawang.
Situasi ini menjadi salah satu momen paling menegangkan dalam pertandingan karena bisa menentukan kemenangan atau kekalahan tim. Sama seperti dalam sepak bola biasa, penalti diberikan jika terjadi pelanggaran serius di dalam area penalti.
Wasit futsal dapat memberikan penalti dalam situasi berikut:
Misalnya menjegal, mendorong, handball, atau tindakan berbahaya lainnya yang dilakukan pemain bertahan di area penalti mereka sendiri.
Pada pelanggaran keenam, lawan diberikan tendangan bebas kedua dari jarak 10 meter. Meskipun secara teknis bukan tendangan penalti dari jarak 6 meter, ini tetap merupakan tembakan langsung penuh tekanan dengan prinsip yang mirip.
Di babak gugur atau final, jika pertandingan berakhir imbang, maka dilanjutkan ke adu penalti. Ini mengikuti aturan tendangan penalti dari titik 6 meter dengan giliran menendang untuk setiap tim.
Sebelum membahas teknik fisik, mari bahas sisi mentalnya. Penalti bukan hanya soal kemampuan fisik, tapi juga ketahanan mental. Ingatlah hal ini:
Berikut cara agar Anda bisa mencetak gol secara konsisten dan menjadi pemain yang dipercaya tim saat momen genting:
Sebelum menendang, tentukan dulu arah tembakan Anda: kiri, kanan, atas, bawah, atau langsung ke tengah. Keputusan awal membantu menghindari kebingungan di detik terakhir.
Tipsnya, coba menembak bola ke pojok bawah atau atas sangat efektif, tapi hanya jika Anda yakin. Tembakan ke tengah sering diremehkan padahal kiper sering bergerak lebih dulu.
Letakkan bola tepat di titik penalti 6 meter. Pastikan bola stabil dan, jika perlu, condongkan sedikit sesuai arah tendangan (beberapa pemain merasa lebih nyaman seperti ini).
Lapangan futsal kecil, jadi run-up (langkah awal sebelum menendang) tidak perlu panjang. Dua atau tiga langkah cukup. Latihlah ritme yang konsisten sesuai gaya tendangan Anda.
Toe-poke (menendang dengan ujung kaki) bisa mengejutkan kiper, tapi bagian dalam kaki memberikan kendali dan akurasi lebih baik.
Untuk Power + Akurasi:
Beberapa pemain memilih mengamati kiper sesaat sebelum menendang. Jika kiper bergerak lebih dulu, arahkan tendangan ke sisi sebaliknya. Tapi ini butuh reaksi yang sangat cepat.
Opsi yang lebih aman: Fokus pada tembakan Anda. Jangan ubah keputusan berdasarkan gerakan terakhir kiper.
Tidak ada yang langsung menjadi penendang penalti andal dalam semalam. Jadikan latihan penalti bagian dari rutinitas latihan mingguan Anda. Simulasikan tekanan pertandingan sungguhan dengan berlatih di depan rekan tim atau setelah latihan fisik yang melelahkan.
Anda juga perlu meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan dalam futsal untuk mendapatkan hasil tendangan terbaik.
Kalau Anda selalu menendang ke arah yang sama, kiper cerdas pasti akan menangkap polanya. Jadi ubah arah tendangan sesekali. Latih beberapa gaya tendangan yang berbeda, termasuk tendangan mendatar yang keras.
Melakukan gerakan yang sama sebelum setiap tendangan penalti akan membantu tetap fokus dan rileks. Ini akan menjadi kebiasaan otomatis.
Rutinitas bisa meliputi:
Posisi tubuh mempengaruhi hasil tendangan. Jika terlalu condong ke belakang, bola akan melambung. Kalau keseimbangan kurang, tendangan akan kehilangan kekuatan.
Cara mengatasinya:
Beberapa kesalahan umum yang sebaiknya dihindari saat mengambil penalti:
Jika Anda ingin anak Anda mahir mengambil tendangan penalti, semuanya dimulai dari pelatihan dan lingkungan yang tepat. Di Rockstar Academy, kami menawarkan salah satu Program Futsal terbaik yang dirancang untuk mengembangkan keterampilan teknis, kekuatan mental, dan kepercayaan diri dalam pertandingan sejak usia dini.
Sebagai Akademi Olahraga & Seni Pertunjukan terdepan, Rockstar Academy menyediakan beragam program kegiatan fisik yang dibimbing oleh instruktur ahli dan didukung kurikulum yang kuat.
Anak Anda juga akan mendapatkan kesempatan untuk bertanding dalam event seru seperti RockOlympics dan Elite Championships yang bergengsi—mengubah latihan menjadi perjalanan penuh pengalaman dan pengembangan diri yang tak terlupakan.
Dan yang paling menarik—Anda bisa mencobanya lewat kelas uji coba gratis! Untuk yang ingin berlatih seperti calon atlet profesional, kami juga memiliki program eksklusif Dream Team—120 menit latihan intensitas tinggi bersama instruktur paling berpengalaman kami. Program ini terbuka untuk anak laki-laki dan perempuan yang siap membawa permainannya ke level berikutnya.
Mulailah perjalanan futsal anak Anda bersama Rockstar Academy dimana tempat lahirnya para juara dan terbangnya impian!
Seberapa jauh titik penalti dalam futsal?
Titik penalti berjarak 6 meter dari garis gawang.
Apakah boleh melakukan tipuan saat penalti?
Ya, Anda boleh melakukan tipuan kecil (seperti stutter step), tapi tidak boleh berhenti total atau menunda tendangan terlalu lama setelah run-up dimulai. Jika ya, itu akan dianggap pelanggaran.
Bolehkah menendang penalti dengan ujung kaki (toe-poke)?
Secara teknis, boleh. Bahkan, beberapa pemain futsal sukses menggunakan teknik toe-poke untuk mengejutkan kiper. Namun, ini membutuhkan latihan dan akurasi tinggi.