Tips Mengasuh Anak

Apa Itu Pembelajaran Berbasis Bermain? Pendekatan Pendidikan untuk Anak Anda!

Apa Itu Pembelajaran Berbasis Bermain? Pendekatan Pendidikan untuk Anak Anda!
24 Dec 2023

Pembelajaran berbasis bermain saat ini semakin banyak diterapkan dalam proses belajar anak. Pembelajaran berbasis bermain memiliki sejumlah keuntungan, baik untuk siswa maupun proses pembelajaran secara keseluruhan. 

Dalam artikel ini, kita akan mempelajari apa itu pembelajaran berbasis bermain (play based learning), manfaatnya, dan seberapa penting hal tersebut dalam perkembangan anak-anak.

Apa itu Pembelajaran Berbasis Bermain?

Pembelajaran berbasis bermain adalah pendekatan pendidikan yang menekankan penggunaan permainan dan kegiatan bermain sebagai sarana untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa. Pendekatan ini bertujuan untuk membuat pembelajaran lebih menyenangkan, menarik, dan efektif.

Jenis pembelajaran ini melibatkan kegiatan bermain yang terstruktur dan bertujuan untuk mendorong pertumbuhan kognitif, sosial, emosional, dan fisik pada peserta didik.

Pendekatan ini diciptakan untuk menjadikan pendidikan sebagai pengalaman yang menarik dan menyenangkan bagi para siswa.

Seberapa Penting Pembelajaran Berbasis Bermain?

Pembelajaran berbasis bermain sangat penting karena mencakup pendekatan menarik terhadap pendidikan. Jenis ini juga meningkatkan rasa ingin tahu dan kreativitas bawaan dalam diri anak-anak.

Cara ini tidak hanya merawat perkembangan kognitif dengan mendorong pemecahan masalah dan berpikir kritis, tetapi juga membudayakan keterampilan sosial dan emosional yang penting melalui bermain interaktif. 

Dengan mengintegrasikan kegiatan fisik secara menyeluruh, pembelajaran berbasis bermain memberikan kontribusi pada pengembangan keterampilan motorik dan kesejahteraan fisik anak-anak.

Tujuan Pembelajaran Berbasis Bermain

Tujuan dari pembelajaran berbasis bermain adalah memanfaatkan kecenderungan alami seseorang, terutama anak-anak, untuk terlibat dalam bermain yang digunakan sebagai media pendidikan yang efektif.

Pendekatan ini dirancang dengan mengintegrasikan aspek kognitif, sosial, emosional, dan fisik dalam konteks bermain. Tujuan utamanya merawat kemampuan berpikir kritis, keterampilan pemecahan masalah, dan kreativitas, sekaligus mengembangkan keterampilan sosial penting seperti komunikasi, kerjasama, dan regulasi emosional.

Selain itu, pembelajaran berbasis bermain bertujuan menciptakan lingkungan yang tidak hanya pendidikan tetapi juga menyenangkan, sehingga mendorong motivasi dan sikap positif anak terhadap pembelajaran. 

Dengan bermain, pendekatan ini terbukti efektif karena ketika seseorang secara aktif menjelajahi, bereksperimen, dan berinteraksi, maka mereka akan lebih tertarik dan mencintai proses belajar.

Contoh Pembelajaran Berbasis Bermain

Contohnya, dalam sebuah kelas taman kanak-kanak akan ada proses belajar unit bab tentang dinosaurus. Alih-alih pelajaran bergaya ceramah tradisional, guru dapat menyiapkan berbagai stasiun bermain yang terkait dengan dinosaurus. 

Contoh Pembelajaran Berbasis Bermain

Di salah satu stasiun, anak-anak mungkin menggali "fosil" dalam kotak sensori berisi pasir. Stasiun lain bisa memiliki area permainan dramatis di mana siswa berpura-pura menjadi ahli paleontologi yang menemukan dan memeriksa tulang dinosaurus.

Stasiun kreatif mungkin melibatkan seni dan kerajinan, di mana anak-anak menggambar atau membuat dinosaurus mereka sendiri. Sepanjang kegiatan ini, anak-anak tidak hanya bersenang-senang tetapi juga mendapatkan informasi tentang dinosaurus, karakteristik mereka, dan konsep fosil.

Pendekatan berbasis bermain ini dengan lancar mengintegrasikan konten pendidikan dengan pengalaman yang interaktif dan menyenangkan, menjadikan proses pembelajaran menjadi efektif dan menarik.

Manfaat Pembelajaran Berbasis Bermain

Pembelajaran berbasis bermain memiliki kepentingan yang signifikan dalam dunia pendidikan. Ini karena jenis pembelajaran ini berfungsi sebagai pendekatan yang dinamis dan efektif untuk mendorong perkembangan keseluruhan anak.

Berikut adalah manfaat lainnya dari pembelajaran berbasis bermain:

1. Pengembangan Kognitif

Pembelajaran berbasis bermain merangsang fungsi kognitif seperti pemecahan masalah, berpikir kritis, dan kreativitas. Ini memungkinkan murid untuk menjelajah, bereksperimen, dan membuat hubungan antar ide secara langsung.

2. Keterampilan Sosial dan Emosional

Melalui bermain, anak dapat mengembangkan keterampilan sosial seperti komunikasi, kerjasama, dan negosiasi. Ini juga memberikan platform untuk ekspresi emosional, membantu anak-anak memahami dan mengelola perasaan mereka.

3. Pengembangan Fisik

Aktivitas berbasis bermain sering melibatkan gerakan dan interaksi fisik yang berkontribusi pada pengembangan keterampilan motorik, koordinasi, dan kesadaran spasial.

4. Motivasi dan Keterlibatan

Bermain pastinya terasa menyenangkan dan juga tidak akan merasa seperti belajar. Hal ini akan menumbuhkan motivasi belajar pada anak, karena anak akan tertarik untuk berpartisipasi dan belajar melalui aktivitas yang menarik minat mereka.

5. Imajinasi dan Kreativitas

Bermain mendorong penggunaan imajinasi dan kreativitas yang memungkinkan anak untuk berpikir out-of-the-box dan unik. Ini tidak hanya meningkatkan kreativitas tetapi juga akan menjaga rasa keingintahuan dalam dirinya.

6. Adaptabilitas dan Pemecahan Masalah

Pembelajaran berbasis bermain menawarkan tantangan dan situasi yang memerlukan individu untuk beradaptasi dan menemukan solusi. Hal ini akan mengembangkan ketahanan, fleksibilitas, dan keterampilan pemecahan masalah yang efektif.

7. Pengembangan Budaya dan Bahasa

Bermain memberikan konteks untuk pengembangan bahasa ketika individu terlibat dalam percakapan, bernegosiasi, dan mengekspresikan dirinya. 

8. Sikap Positif Jangka Panjang Terhadap Pembelajaran

Dengan membuat proses pembelajaran menyenangkan, pembelajaran berbasis bermain membantu menanamkan sikap positif terhadap pendidikan dan akan ingin untuk belajar terus menerus.

Tertarik Dengan Pembelajaran Berbasis Bermain?

Pembelajaran berbasis bermain telah menjadi program pendidikan anak usia dini di era zaman sekarang. Terlibat dalam pembelajaran berbasis bermain adalah pendekatan yang sangat diperlukan untuk anak-anak. 

Untuk menemukan sekolah yang menekankan pembelajaran berbasis bermain sebenarnya tidak sulit. Misalnya Rockstar Academy yang menawarkan program prasekolah yang berpusat pada pendidikan berbasis bermain.

Rockstar Academy adalah pusat pendidikan olahraga dan seni one-stop di Indonesia yang menawarkan pendidikan anak usia dini dan akademi olahraga dan seni pertunjukan untuk anak-anak mulai dari usia 6 bulan hingga 18 tahun. Jika Anda tertarik, hubungi Rockstar Academy sekarang!

FAQ

1. Apa itu Pembelajaran Berbasis Bermain?

Pembelajaran Berbasis Bermain adalah metode pendidikan yang menggunakan bermain sebagai media untuk proses mengajar. Pembelajaran ini mendorong eksplorasi, kreativitas, dan pemecahan masalah melalui berbagai kegiatan bermain.

2. Mengapa Pembelajaran Berbasis Bermain Penting?

Pembelajaran Berbasis Bermain sangat penting karena mempromosikan perkembangan keseluruhan anak, baik dari aspek mental maupun fisik.

3. Pada usia berapa Pembelajaran Berbasis Bermain paling efektif?

Pembelajaran Berbasis Bermain bermanfaat untuk anak-anak berbagai usia, tetapi sangat efektif pada masa kanak-kanak awal, mulai dari bayi hingga sekitar enam tahun. Selama periode ini, anak-anak secara alami cenderung belajar melalui bermain.

4. Bagaimana Pembelajaran Berbasis Bermain mendukung perkembangan kognitif?

Pembelajaran Berbasis Bermain meningkatkan perkembangan kognitif dengan merangsang keterampilan pemecahan masalah, berpikir kritis, dan imajinasi. Ini memberikan pengalaman langsung yang berkontribusi pada pemahaman anak terhadap dunia di sekitarnya.