Pernahkah Anda sadar anak Anda kesulitan membaca, sering salah mengartikan huruf, atau menghindari tugas rumah yang melibatkan menulis? Meskipun setiap anak belajar dengan kecepatan mereka sendiri, kesulitan yang konsisten dalam membaca dan mengeja mungkin merupakan tanda-tanda disleksia. Jangan khawatir, memiliki disleksia tidak berarti anak Anda tidak pintar atau tidak mampu.
Faktanya, banyak anak dengan disleksia sangat kreatif dan cerdas. Kunci utamanya adalah memahami cara mendeteksinya sejak dini dan belajar cara mendukung anak Anda dengan cara yang paling sesuai untuk mereka. Mari kita bahas semua yang perlu Anda ketahui tentang disleksia pada anak-anak.
Disleksia adalah perbedaan belajar neurologis yang terutama mempengaruhi keterampilan membaca, menulis, dan mengeja. Hal ini tidak disebabkan oleh pengajaran yang buruk, kurangnya kecerdasan, atau masalah penglihatan. Sebaliknya, hal ini terkait dengan cara otak memproses bahasa tertulis dan lisan.
Anak-anak dengan disleksia seringkali kesulitan mengenali bunyi ucapan dan hubungannya dengan huruf dan kata (keterampilan yang dikenal sebagai kesadaran fonologis). Hal ini dapat membuat belajar membaca, mengeja, dan bahkan menulis kalimat menjadi menantang.
Penting untuk diketahui bahwa disleksia tidak memengaruhi kecerdasan keseluruhan seorang anak. Faktanya, anak-anak dengan disleksia sering kali unggul dalam bidang seperti pemecahan masalah, berpikir kreatif, seni, desain, dan bercerita.
Disleksia dapat muncul dengan cara yang berbeda pada berbagai tahap perkembangan anak. Berikut ini yang perlu diperhatikan:
Tanda-tanda awal kadang-kadang bisa halus, tetapi mengenali mereka dapat membuat perbedaan besar. Indikator umum meliputi:
Meskipun tanda-tanda ini tidak otomatis berarti anak Anda menderita disleksia, mereka bisa menjadi peringatan yang perlu dibahas dengan ahli.
Seiring dengan meningkatnya peran membaca dan menulis dalam kehidupan sekolah, disleksia mungkin menjadi lebih terlihat:
Tantangan ini dapat mempengaruhi kepercayaan diri dan motivasi anak di sekolah, terutama jika mereka mulai membandingkan diri dengan teman sebaya.
Pada usia ini, anak-anak mungkin telah mengembangkan strategi penyesuaian, tetapi beberapa kesulitan tetap ada:
Remaja dengan disleksia mungkin merasa tidak dipahami atau frustrasi, sehingga dukungan emosional menjadi sama pentingnya dengan bantuan akademik.
Mendeteksi dyslexia sejak dini membuat perbedaan besar. Semakin cepat seorang anak didiagnosis, semakin cepat mereka bisa mendapatkan dukungan yang tepat untuk membantu mereka membaca, mengeja, dan belajar sesuai dengan kebutuhan dan kekuatan mereka.
Jika Anda memperhatikan anak Anda kesulitan membaca atau menulis—atau jika disleksia ada dalam keluarga Anda—disarankan untuk mencari saran profesional. Mulailah dengan berbicara dengan seseorang yang mengenal anak Anda dengan baik di lingkungan pendidikan atau kesehatan.
Ini bisa berupa guru prasekolah atau sekolah, perawat kesehatan keluarga, dokter atau dokter anak, terapis wicara, atau psikolog. Para profesional ini dapat mengarahkan Anda ke penilaian dan layanan yang tepat untuk diagnosis yang akurat.
Anda tidak selalu memerlukan rujukan dari dokter untuk menemui psikolog atau terapis wicara, tetapi mendapatkan rujukan dapat membantu.
Mendukung anak dengan disleksia berarti menciptakan lingkungan yang tepat, membangun kepercayaan diri mereka, dan membantu mereka menemukan hal-hal yang mereka kuasai.
Setiap anak belajar dengan cara mereka sendiri, dan dengan bimbingan dan alat yang tepat, anak-anak dengan disleksia dapat berkembang baik secara akademis maupun emosional.
Mari kita jelajahi beberapa cara praktis dan hangat untuk mendukung mereka dalam perjalanan belajar mereka.
Semakin cepat seorang anak dengan disleksia mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan, semakin besar peluang kesuksesan mereka. Intervensi dini sangat efektif karena membantu membangun dasar membaca dan menulis yang kuat sebelum tugas sekolah menjadi lebih menantang.
Ini sering melibatkan program fonik terstruktur dan berbasis bukti seperti Orton-Gillingham, serta penggunaan pelajaran literasi yang tepat.
Program-program ini dirancang untuk memecah proses membaca menjadi langkah-langkah yang dapat dikelola, menggunakan teknik multisensori untuk membantu anak-anak menghubungkan suara dengan huruf.
Anak-anak juga dapat memperoleh manfaat dari bimbingan satu lawan satu atau dalam kelompok kecil yang disesuaikan dengan kecepatan dan gaya belajar mereka.
Misalnya, seorang anak kecil mungkin belajar huruf “b” dengan mengucapkan bunyinya, menggambarnya di pasir, dan membentuknya dengan adonan mainan. Pendekatan ini membuat pembelajaran menjadi menarik dan efektif sejak awal.
Anak-anak dengan disleksia seringkali lebih mudah belajar ketika mereka menggunakan lebih dari satu indra sekaligus. Pembelajaran multisensori adalah cara yang menyenangkan dan terbukti efektif untuk membantu mereka memahami dan mengingat informasi.
Alih-alih hanya melihat huruf di halaman, seorang anak mungkin menelusuri bentuk huruf di nampan beras sambil mengucapkan bunyi huruf tersebut dengan lantang. Mereka juga dapat menggunakan ubin magnetik berwarna-warni untuk membentuk kata-kata dan secara visual melihat bagaimana huruf-huruf tersebut bersatu.
Pilihan lain yang bagus adalah mendengarkan buku audio sambil mengikuti teks cetak. Metode ini membantu memperkuat pengenalan kata, pelafalan, dan pemahaman.
Teknologi dapat menjadi game-changer bagi anak-anak dengan disleksia. Alih-alih kesulitan membaca atau menulis dengan cara tradisional, alat bantu dapat membantu menyamakan peluang.
Alat bantu yang berguna meliputi:
Alat-alat ini memungkinkan anak-anak mengakses konten, mengekspresikan diri, dan berpartisipasi dalam kelas tanpa terhalang oleh kesulitan membaca.
Membangun lingkungan sekolah yang mendukung adalah kunci untuk membantu anak-anak dengan disleksia berkembang. Komunikasi terbuka dengan guru dan staf sekolah dapat membuat perbedaan besar.
Bekerja sama dengan sekolah untuk meminta akomodasi, seperti:
Banyak anak dengan disleksia memiliki kelebihan luar biasa di bidang lain, dan penting untuk membantu mereka mengenali dan merayakan bakat-bakat tersebut. Beberapa unggul dalam tugas visual seperti seni dan desain, sementara yang lain memiliki bakat dalam musik, teknik, atau bercerita.
Meskipun menulis sulit, mereka mungkin memiliki ide-ide brilian dan imajinasi yang kaya. Mendorong anak-anak untuk menjelajahi minat mereka membangun rasa percaya diri dan membantu mereka melihat diri mereka sebagai orang yang mampu dan kreatif.
Mungkin dukungan emosional adalah yang paling kuat yang dapat Anda berikan kepada anak Anda. Anak-anak dengan disleksia mungkin kadang-kadang merasa berbeda atau putus asa, terutama jika mereka membandingkan diri mereka dengan teman sekelas yang menemukan membaca atau menulis lebih mudah.
Itulah mengapa keyakinan Anda pada mereka sangat penting. Beri tahu anak Anda bahwa belajar dengan cara yang berbeda itu wajar, dan ingatkan mereka bahwa usaha lebih penting daripada kesempurnaan. Rayakan kemajuan, meskipun terlihat kecil, dan pujilah kerja keras dan ketekunan mereka.
Anda juga dapat menginspirasi mereka dengan kisah orang-orang sukses yang memiliki disleksia (seperti Steven Spielberg, Richard Branson, atau Whoopi Goldberg) yang mengubah perbedaan belajar mereka menjadi kekuatan. Contoh-contoh ini menunjukkan bahwa memiliki disleksia bukan berarti tidak bisa sukses.
Mengenali dan mendukung disleksia sejak dini dapat benar-benar mengubah arah perjalanan belajar anak Anda, dan semuanya dimulai dengan fondasi yang tepat. Salah satu cara terbaik untuk membantu anak Anda berkembang adalah dengan memilih program pendidikan usia dini yang memahami dan mengembangkan gaya belajar yang berbeda.
Di Prasekolah & Taman Kanak-kanak Rockstar Academy, kami tidak hanya mengajarkan ABC, tetapi juga membangun kepercayaan diri, membangkitkan rasa ingin tahu, dan menyiapkan dasar kesuksesan akademik melalui lingkungan yang menyenangkan, mendukung, dan inklusif.
Sebagai Akademi Olahraga dan Seni Pertunjukan terbaik, Rockstar Academy juga menawarkan berbagai program kegiatan fisik untuk menjaga anak-anak Anda tetap aktif, termotivasi, dan bahagia.
Ingin tahu apa yang membuat kami berbeda? Datanglah dan coba kelas uji coba gratis kami, dan rasakan bagaimana kami mengubah belajar menjadi petualangan yang seru. Mari bantu anak Anda tumbuh, bersinar, dan menjalani perjalanan belajar uniknya bersama-sama!
Apakah disleksia bisa disembuhkan?
Tidak, disleksia bukanlah sesuatu yang bisa “disembuhkan,” tetapi dengan dukungan yang tepat, anak-anak dengan disleksia dapat berkembang di sekolah dan kehidupan. Ini tentang menemukan apa yang cocok untuk mereka dan membangun kepercayaan diri sepanjang perjalanan.
Apakah disleksia bersifat genetik?
Ya, disleksia cenderung diturunkan dalam keluarga. Jika orang tua atau saudara kandung memiliki disleksia, ada kemungkinan lebih besar anak juga memilikinya (Peterson & Pennington, 2012).
Apakah anak saya yang memiliki disleksia bisa bersekolah di sekolah reguler?
Tentu saja. Sebagian besar anak dengan disleksia bersekolah di sekolah reguler dengan beberapa penyesuaian. Dalam beberapa kasus, sekolah atau program khusus dapat membantu, tetapi banyak yang berkembang di lingkungan mainstream dengan dukungan.