Tips Mengasuh Anak

Combat Side Stroke: Panduan Utama untuk Bentuk dan Eksekusi yang Tepat

Combat Side Stroke: Panduan Utama untuk Bentuk dan Eksekusi yang Tepat
07 Oct 2025

Jika Anda pernah mempelajari teknik renang militer, Anda mungkin pernah mendengar tentang combat side stroke. Gaya renang unik ini dikembangkan oleh Navy SEALs AS sebagai cara efisien untuk bergerak di air sambil menghemat energi dan tetap tersembunyi. 

Berbeda dengan side stroke tradisional yang mungkin Anda pelajari di kelas renang, combat side stroke sangat cocok untuk renang jarak jauh dalam kondisi yang menantang. Dalam panduan ini, kita akan membahas apa itu combat side stroke, perbedaannya dengan side stroke tradisional, dan cara menguasainya sendiri.

Apa Itu Gaya Combat Side Stroke dan Sejarahnya

Combat Side Stroke (CSS) adalah teknik renang khusus yang diciptakan oleh pasukan Navy SEALs AS. Bayangkan ini sebagai gaya renang hibrida yang menggabungkan gaya side stroke tradisional, gaya dada, dan gaya bebas

Hasilnya? Gerakan yang halus, efisien, dan tersembunyi untuk bergerak di air. 

Dirancang untuk menghemat energi, mengurangi percikan air, dan membuat perenang kurang terlihat—sempurna untuk situasi seperti latihan tempur, berenang dengan perlengkapan, atau menempuh jarak jauh.  

Sejarah CSS bermula ketika Navy SEALs membutuhkan gaya renang yang lebih efektif daripada gaya bebas atau side stroke. Gaya bebas cepat tetapi menghasilkan terlalu banyak percikan air, sementara side stroke tradisional hemat energi tetapi terlalu lambat. 

Solusinya adalah Combat Side Stroke: teknik berprofil rendah dan bertenaga yang dirancang untuk daya tahan. Seiring waktu, teknik ini menjadi bagian inti dari pelatihan Navy SEAL dan kini, perenang di luar militer mulai mengadopsinya untuk kebugaran atau bahkan renang di perairan terbuka

Combat Side Stroke vs. Side Stroke Tradisional

Meskipun Combat Side Stroke (CSS) dan side stroke tradisional memiliki dasar yang sama sebagai bagian dari teknik renang sidestroke, keduanya memiliki perbedaan kunci dalam tujuan, kecepatan, dan cara melakukannya. Berikut perbandingan keduanya:  

1. Tujuan dan Penggunaan 

Gaya side stroke tradisional sering digunakan untuk berenang rekreasi, penyelamatan, atau situasi darurat. Teknik ini dirancang untuk kenyamanan dan efisiensi pada kecepatan yang santai, menjadikannya sempurna untuk menghemat energi dalam situasi kasual. 

CSS, di sisi lain, diciptakan oleh pasukan militer untuk situasi taktis. Teknik ini dirancang untuk kerahasiaan, daya tahan, dan berenang jarak jauh, menjadikannya ideal untuk misi rahasia atau berenang sambil membawa perlengkapan tambahan. 

2. Gerakan Lengan 

Dalam gaya renang tradisional, lengan depan melakukan sebagian besar pekerjaan dengan menarik air, sementara lengan belakang beristirahat secara pasif di sepanjang tubuh. Hal ini membuat gaya renang menjadi sederhana dan tidak memerlukan banyak tenaga, tetapi kurang bertenaga. 

Gaya CSS secara aktif menggunakan kedua lengan. Lengan depan melakukan gerakan sculling yang kuat, sementara lengan belakang bergerak dengan tarikan seperti gaya bebas. Gerakan lengan yang terus-menerus ini menciptakan dorongan konstan dan membantu mempertahankan momentum tanpa melambat. 

3. Posisi Tubuh 

Tubuh cenderung tetap sedikit tegak, yang nyaman tetapi menciptakan lebih banyak hambatan di air. Posisi ini cocok untuk jarak pendek atau berenang santai, tetapi kurang efisien untuk kecepatan atau daya tahan. 

CSS menjaga perenang dalam posisi yang lebih datar dan horizontal. Posisi aerodinamis ini mengurangi hambatan, memungkinkan perenang bergerak lebih efisien sambil tetap dekat dengan permukaan. 

4. Mekanika Tendangan 

Tendangan adalah gerakan gunting yang lembut, terutama digunakan untuk menjaga keseimbangan. Tendangan ini tidak terlalu kuat, tetapi nyaman dan tidak memerlukan banyak energi. 

CSS menggunakan tendangan gunting yang lebih tajam dan kuat, yang diselaraskan dengan gerakan lengan. Ini menciptakan dorongan yang lebih kuat, membantu perenang menempuh jarak jauh dengan usaha lebih sedikit dan kecepatan lebih tinggi.

Cara Berenang Combat Side Stroke

Combat Side Stroke (CSS) mungkin terlihat sedikit rumit pada awalnya, tetapi setelah dipecah langkah demi langkah, menjadi jauh lebih mudah untuk diikuti. Berikut cara melakukannya:

A. Posisi Tubuh 

CSS berfokus pada menjaga posisi tubuh yang ramping dan horizontal untuk mengurangi hambatan. Usahakan tubuh tetap rata di air sebanyak mungkin. 

Anda akan berputar ke satu sisi untuk bernapas, lalu kembali ke posisi horizontal tengkurap. Rotasi ini menjaga gerakan tetap halus dan efisien sambil memungkinkan Anda bernapas secara alami. 

B. Pull Arm (Lengan Atas) 

Pull Arm (juga disebut lengan atas) memulai gerakan renang. Dari posisi aerodinamis, gerakkan lengan ini ke bawah ke dalam air dengan sedikit bengkok di siku dan pergelangan tangan. 

Jaga lengan tetap dekat dengan tubuh saat menarik ke tingkat pinggul, lalu kembalikan lengan tersebut sepanjang dada. Putar tubuh ke arah sisi yang menarik untuk menambah tenaga, tetapi jaga sebagian besar tubuh tetap di bawah permukaan untuk kecepatan dan efisiensi. 

C. Lead Arm (Lengan Bawah)  

Saat pull arm sedang dalam pemulihan, lead arm (lengan bawah) mengambil alih. Gunakan gerakan sculling yang halus untuk menarik air kembali ke arah dada. Saat kedua lengan menyelesaikan gerakannya, keduanya harus bertemu di depan wajah Anda. 

Pada titik ini, perpanjang keduanya ke depan ke posisi streamlined, menyelesaikan fase pemulihan dan mempersiapkan siklus berikutnya. 

D. Legs 

CSS menggunakan tiga tendangan untuk menyesuaikan dengan fase gerakan: 

  • Dolphin Kick

Pada awal siklus atau setelah masuk ke air, jaga kaki tetap rapat dan tendang ke atas dan ke belakang, lalu ke bawah dan ke depan untuk menghasilkan momentum awal. 

  • Scissor Kick

Saat lengan Anda pulih dan bertemu di depan wajah, lakukan scissor kick. Buka kaki ke arah berlawanan, lalu tarik kembali dengan dorongan kuat untuk mendorong tubuh ke depan.  

  • Flutter Kick

Di antara tendangan utama, gunakan flutter kick lembut untuk mempertahankan dorongan yang stabil. Jaga kaki tetap lurus, arahkan jari kaki, dan bergantian melakukan tendangan kecil dan cepat.

Tips untuk Berenang Combat Side Stroke

Setelah menguasai teknik dasar, saatnya menyempurnakan gaya combat side stroke agar terasa lebih halus, efisien, dan kurang melelahkan. CSS berfokus pada kendali, daya tahan, dan gerakan cerdas tanpa terburu-buru. Berikut beberapa tips sederhana untuk berenang lebih baik:

1. Jaga Kepala Tetap Rendah 

Kunci CSS adalah tetap sejajar dan aerodinamis. Jika Anda mengangkat kepala terlalu tinggi, posisi tubuh Anda berubah dan terasa seperti berenang menanjak, yang membuang energi. 

Jaga kepala tetap rendah, putar ke samping hanya cukup untuk bernapas, dan biarkan air mengalir lancar di sekitar Anda. 

2. Ambil Waktu Anda 

Berbeda dengan gaya renang kompetitif, CSS berfokus pada efisiensi dan daya tahan. Pasukan Navy SEAL dilatih untuk berenang jarak jauh, terkadang dengan perlengkapan berat, jadi pengaturan tempo sangat penting. 

Fokuslah pada perpanjangan penuh antara setiap gerakan renang, dan biarkan diri Anda mengapung dalam posisi aerodinamis selama beberapa detik. Ini membantu menghemat energi dan menjaga gerakan Anda tetap halus. 

3. Tetap di Bawah Permukaan 

Salah satu bagian terpenting dari CSS adalah menjaga lengan, kaki, dan bahkan kepala Anda tetap di bawah permukaan. 

Dalam pertempuran, ini membantu menjaga kerahasiaan, tetapi bagi perenang biasa, hal ini juga meningkatkan efisiensi. 

Tetap sedikit terendam mengurangi hambatan, mencegah percikan air, dan membuat gerakan renang Anda lebih halus.

Lihat Seberapa Efisien Renang Anda Dapat Dilakukan!

Sekarang setelah Anda mengetahui seluk-beluk gaya combat side stroke, Anda dapat melihat mengapa gaya ini dianggap sebagai pilihan utama untuk renang taktis dan jarak jauh. Bosan dengan sesi renang di kolam yang terasa seperti hanya bermain-main di air? 

Di Program Renang Akademi Rockstar, kami mengubah waktu di air menjadi waktu yang mengesankan. Baik Anda baru belajar berenang atau sudah berlomba seperti juara, ini bukan sekadar sekolah renang biasa. 

Sebagai bagian dari Akademi Olahraga dan Seni Pertunjukan kami yang luar biasa, kami melatih perenang untuk menjadi percaya diri, kuat, dan siap untuk RockOlympics

RockOlympics adalah acara kejuaraan berenergi tinggi kami sendiri, di mana siswa dapat berkompetisi seperti di Olimpiade sungguhan—dengan persaingan yang ramah, sorakan penonton, dan atmosfer balapan yang mendebarkan.  

Ini adalah kesempatan bagi atlet muda untuk mendorong batas mereka, memamerkan keterampilan yang mereka peroleh dengan susah payah, dan merasakan sensasi mendebarkan mengejar medali emas. Masih ragu? Jangan khawatir, ikuti kelas percobaan gratis dan rasakan energi Rockstar sendiri!  

FAQ  

Apa itu combat side stroke?  

Teknik renang yang diciptakan oleh Navy SEALs untuk berenang jarak jauh dengan efisien dan diam-diam.  

Apa perbedaan antara sidestroke dan combat side stroke?  

Combat side stroke lebih cepat, lebih aerodinamis, dan menggunakan kedua lengan secara aktif, berbeda dengan sidestroke tradisional yang lebih santai.