Panduan Mempelajari Gaya Renang Samping

Renang gaya samping adalah salah satu gaya renang yang paling sering diremehkan, padahal gaya renang ini termasuk sangat keren. Baik Anda seorang pemula yang ingin menambah kemampuan berenang, atau hanya penasaran dengan gaya klasik yang sering digunakan oleh penjaga pantai dan dalam penyelamatan air.

Panduan ini akan menjelaskan semua yang perlu Anda ketahui tentang gaya samping. Gaya ini mudah dipelajari, menyenangkan, dan ternyata sangat menenangkan!

Apa Itu Renang Gaya Samping (Sidestroke)?

Sidestroke adalah gaya renang di mana tubuh Anda berada dalam posisi miring saat meluncur di air, menggunakan gerakan kaki seperti gunting dan gerakan menarik dengan satu lengan. 

Berbeda dengan gaya bebas atau gaya punggung yang mengandalkan rotasi tubuh, gaya samping menjaga satu sisi tubuh tetap menghadap air dan sisi lainnya menghadap ke langit atau tepi kolam.

Ciri-Ciri Utama Gaya Samping:

• Posisi Tubuh: Berbaring miring di dalam air, dengan satu telinga di dalam air.
• Gerakan Lengan: Satu lengan melakukan gerakan menarik, sementara lengan lainnya tetap di sisi tubuh atau membantu menjaga keseimbangan.
• Gerakan Kaki: Menggunakan tendangan dengan gerakan menggunting (scissor kick).
• Pernapasan: Karena satu sisi wajah selalu berada di atas air, Anda bisa bernapas dengan alami.

Gaya ini sering digunakan dalam situasi penyelamatan karena efisien dan memungkinkan satu lengan tetap bebas. Ini sangat ideal untuk membawa atau menolong seseorang sambil berenang menuju tempat aman.

Panduan Langkah demi Langkah Belajar Gaya Samping

Siap mencoba sendiri? Baik Anda belajar untuk kesenangan, kebugaran, atau persiapan pelatihan penjaga pantai, gaya samping adalah cara berenang yang anggun dan efisien. Yuk kita pelajari tekniknya selangkah demi selangkah:

Langkah 1: Mulai dari Posisi Tubuh yang Benar

Langkah pertama adalah menempatkan tubuh Anda dalam posisi gaya samping yang tepat. Berbaringlah miring di air, seperti sedang bersantai di atas pelampung. Lengan bawah Anda harus diluruskan ke depan dengan telapak tangan menghadap ke bawah. Lengan ini berfungsi seperti kemudi, membantu mengarahkan dan meluncur.

Lengan atas bisa diletakkan dengan lembut di sisi tubuh atau sedikit menjulur ke depan untuk membantu keseimbangan. Untuk posisi kepala, sejajarkan dengan tulang belakang dan pastikan mulut tetap di atas permukaan air agar mudah bernapas.

Langkah 2: Latih Gerakan Lengan

Setelah Anda mengapung dengan baik, saatnya menambahkan gerakan lengan. Dalam sidestroke, hanya satu lengan (lengan bawah) yang digunakan untuk menarik air. Lengan ini adalah sumber tenaga utama, sedangkan lengan atas tetap di sisi tubuh atau membantu menjaga keseimbangan dengan gerakan kecil dan lembut.

Mulailah dengan sedikit menekuk siku lengan bawah dan tarik ke arah dada dalam gerakan seperti menyendok. Setelah selesai menyendok, luruskan kembali lengan ke posisi awal untuk meluncur. Ulangi gerakan ini secara perlahan.

Latih gerakan ini di air dangkal atau sambil berpegangan pada tepi kolam agar Anda bisa fokus pada teknik.

Langkah 3: Kuasai Tendangan Gunting (Scissor Kick)

Tendangan gunting adalah ciri khas gaya samping dan merupakan sumber utama tenaga serta dorongan ke depan. Bayangkan kaki Anda bergerak seperti sepasang gunting besar, teruslah mengepak dari atas ke bawah.

Mulailah dengan sedikit menekuk lutut dan pisahkan kaki Anda: kaki atas bergerak ke depan (seperti melangkah), sementara kaki bawah bergerak ke belakang (seperti menendang ke belakang).

Kemudian, dalam satu gerakan kuat, rapatkan kembali kedua kaki. Setelah itu, biarkan tubuh meluncur sejenak sebelum melakukan tendangan lagi.

Kuncinya adalah gerakan yang halus dan seimbang, serta menjaga kedua kaki tetap sejajar secara horizontal. Jika salah satu kaki menyembul ke atas atau turun terlalu rendah, Anda bisa kehilangan keseimbangan atau tenggelam.

Cobalah melatih tendangan sambil mengapung miring dan berpegangan pada tepi kolam agar Anda bisa fokus penuh pada gerakan kaki.

Langkah 4: Koordinasikan Gerakan Lengan dan Kaki

Anda sudah menguasai gerakan lengan dan tendangan gunting. Sekarang waktunya menggabungkan keduanya dalam gerakan yang mulus dan mengalir. Gaya samping punya irama yang menyenangkan: tarik, tendang, meluncur.

Mulailah dengan menarik air menggunakan lengan bawah sambil melakukan tendangan gunting secara bersamaan. Setelah kedua gerakan selesai, luruskan tubuh ke posisi meluncur. Biarkan tubuh Anda meluncur dengan momentum itu sebelum mengulang siklusnya.

Langkah 5: Latihan Pernapasan

Ini bagian terbaik dari gaya samping: Anda bisa bernapas secara alami sepanjang waktu. Karena kepala tetap berada di atas air saat berenang miring, Anda tidak perlu repot belajar pola pernapasan rumit seperti di gaya bebas atau kupu-kupu.

Cukup bernapas masuk dan keluar dengan tenang, kapanpun dibutuhkan. Beberapa perenang bahkan bisa mengobrol dengan teman renangnya sambil berenang gaya samping! Inilah yang membuat gaya ini ideal untuk renang jarak jauh, pemula, atau siapa pun yang merasa cemas meletakkan wajahnya di dalam air.

Anda tidak perlu mencocokkan napas dengan gerakan. Fokuslah menjaga kepala tetap diam, leher rileks, dan pernapasan stabil. Jika Anda merasa lelah saat berenang, beralih ke gaya samping itu seperti menyalakan mode “cruise control.”

Langkah 6: Gunakan Papan Renang (Kickboard) untuk Meningkatkan Percaya Diri

Jika Anda masih beradaptasi dengan posisi mengapung di sisi tubuh atau mengoordinasikan gerakan, berenang dengan papan renang bisa sangat membantu. Papan renang adalah alat bantu hebat saat belajar gaya samping karena membantu tetap mengapung dan memudahkan Anda fokus pada satu bagian teknik dalam satu waktu.

Anda bisa meletakkan papan di bawah pinggul atau sepanjang sisi tubuh untuk menjaga posisi horizontal saat melatih gerakan lengan. 

Tambahan daya apung ini membantu membangun kepercayaan diri dan memungkinkan Anda menyempurnakan gerakan sampai terasa alami. Tidak punya papan renang? Gunakan pelampung tambahan seperti noodle atau pull buoy.

Langkah 7: Minta Umpan Balik dan Terus Tingkatkan Kemampuan

Salah satu cara terbaik untuk belajar lebih cepat dan jadi lebih percaya diri di air adalah dengan meminta umpan balik. Bahkan perenang profesional pun memiliki pelatih yang terus memberikan saran tentang teknik, irama, atau postur mereka.

Saat belajar gaya samping, umpan balik bisa membantu Anda menyadari hal-hal yang mungkin tidak terasa saat berenang. Minta pelatih renang di program renang yang Anda ikuti untuk mengamati dan memberikan masukan.

Apakah gerakan lengan Anda bersih? Apakah kaki Anda menutup dengan benar saat melakukan tendangan gunting? Apakah Anda terlalu singkat atau terlalu lama dalam meluncur?

Anda juga bisa minta teman untuk merekam video singkat saat Anda berenang agar bisa melihat dan mengevaluasi sendiri.

Ingin yang Lebih Menantang? Coba Variasi Gaya Samping Ini!

Setelah menguasai gaya samping klasik dan merasa nyaman meluncur di kolam, saatnya naik level! Ternyata gaya samping punya beberapa variasi keren dan bertenaga. Yuk kita lihat dua variasi menarik berikut:

A. Combat Side Stroke (CSS)

Pernah penasaran bagaimana Navy SEALs berenang dengan diam-diam saat menjalankan misi mereka? Inilah Combat Side Stroke (CSS). Teknik ini dikembangkan oleh Navy SEAL AS untuk menggabungkan kecepatan, keheningan, dan efisiensi energi. Keren, kan?

CSS adalah gabungan dari gaya samping, gaya dada, dan gaya bebas. Gaya ini menjaga tubuh tetap rendah di dalam air agar tidak terlihat (ideal untuk berenang sembunyi-sembunyi!), namun tetap hemat energi untuk jarak jauh.

CSS menggunakan ritme tarik–napas–tendang–meluncur, tetapi lebih halus dan ramping. Kalau Anda mencari tantangan dan ingin berenang seperti pro militer, ini variasi yang wajib dicoba.

B. The Trudgen

Sekarang kita ke gaya klasik bersejarah: Trudgen. Dinamai dari perenang Inggris John Trudgen (tahun 1800-an), gaya ini merupakan awal dari evolusi gaya bebas modern.

Trudgen berkembang dari gaya samping, tapi dengan tambahan: gerakan lengan melewati atas kepala dipadukan dengan tendangan gunting.

Hasilnya? Cara berenang yang lebih cepat dan bertenaga, sambil tetap menjaga irama lembut dari gaya samping. Gaya ini memberikan latihan seluruh tubuh yang hebat yang mana melibatkan lengan, kaki, dan otot inti sekaligus.

Variasi ini lebih dinamis dari gaya samping klasik, tapi tetap elegan dan berkelas.

Siap Coba Renang Gaya Samping?

Belajar gaya samping bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan, menenangkan, dan bahkan membangun rasa percaya diri. Jika Anda ingin anak-anak Anda menguasai gaya samping (dan banyak gaya lainnya!), kami sangat menyarankan untuk mendaftarkannya ke program renang di Rockstar Academy.

Sebagai Akademi Olahraga dan Seni Pertunjukan terbaik, Rockstar Academy menawarkan berbagai program kegiatan fisik yang dirancang untuk membantu anak berkembang secara optimal melalui gerakan, disiplin, dan kesenangan.

Yang membuat kami berbeda? Di Rockstar Academy, siswa tidak hanya belajar berenang, tetapi juga berkesempatan untuk berkompetisi dan bersinar di RockOlympics — ajang seru untuk menunjukkan kemajuan dan hasil kerja keras mereka.

Bagi yang ingin bimbingan ekstra, program Pengajaran Privat kami menawarkan pelatihan khusus satu lawan satu yang berfokus pada keterampilan, termasuk laporan perkembangan mingguan, video latihan, latihan di rumah yang dipersonalisasi, dan umpan balik langsung dari instruktur ahli.

Ini adalah cara terbaik untuk memberikan dorongan tambahan bagi anak—baik yang baru mulai maupun yang ingin mencapai level lanjutan. Dan kabar baiknya? Kami menawarkan kelas uji coba GRATIS, jadi anak Anda bisa langsung merasakan pengalaman belajar di Rockstar!

FAQ

Apakah gaya samping cocok untuk pemula?

Tentu! Gaya ini lembut, mudah dipelajari, dan sangat cocok untuk siapa saja yang mencari cara berenang yang tenang dan minim tekanan.

Apakah gaya samping digunakan dalam kompetisi?

Tidak. Gaya samping tidak digunakan dalam lomba renang kompetitif. Namun tetap menjadi gaya yang sangat berguna untuk rekreasi dan keselamatan di air.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk belajar gaya samping?

Dengan latihan rutin, kebanyakan orang bisa menguasai teknik dasar dalam beberapa sesi. Untuk koordinasi yang sempurna, mungkin membutuhkan waktu beberapa minggu.